Senin, 23 September 2013

Apa itu teknik industri ?

Terdapat banyak sekali perdebatan dikalangan institusi pendidikan teknik industri tentang apa itu teknik industri, yang sebenarnya timbul akibat dari keluwesan dari penjabaran keilmuan teknik industri yang sebenarnya merupakan kekuatan dari keilmuan teknik industri. Blog ini mencoba untuk menjelaskan tentang penterjemahan konsep teknik industri di universitas indonesiayang menjadi dasar pengembangan kurikulum di Teknik Industri Universitas Indonesia. Konsep ini dapat secara lengkap anda akses pula di www.ie.ui.ac.id (website resmi Departemen Teknik Industri UI)
Teknik industri merupakan pencabangan keilmuan teknik yang berasal dari Amerika Utara. Itulah sebabnya di negara-negara eropa atau persemakmuran (commonwealth) anda tidak akan menemukan teknik industri, tetapi lebih spesifik lagi menjadi teknik manufaktur (manufacturing engineering) atau teknik manajemen (engineering management). Secara historis, teknik industri merupakan pencabangan dari keilmuan teknik mesin yang pada awalnya berfokus kepada bagaimana mengelola tidak hanya mesin-mesin manufaktur tetapi secara lebih makro: sebuah sistem manufaktur sebagai sebuah sistem terintegrasi. Mengingat pada saat itu memang dibutuhkan seorang ahli yang tidak hanya mengerti konsep dasar permesinan tetapi juga sanggup mengelola aliran produsi, penjadwalan, biaya dan lain sebagainya yang dibutuhkan untuk mengelola sebuah sistem manufaktur.
Secara definisi keilmuan teknik industri adalah
Industrial Engineering concerned with the design, improvement and installation of integrated systems of people, materials, equipment and energy …
… It draws upon specialized knowledge and skill in the mathematical, physical and social sciences together with the principles and methods of engineering ..
.. to specify, predict and evaluate the results to be obtained from such a system
Definisi ini diambil dari asosiasi profesi teknik industri dunia Institute of Industrial Engineering (IIE) – www.iienet.org
Definisi ini saya bagi menjadi tiga bagian utama untuk memudahkan penjelasannya:
Bagian 1: Teknik industri berfokus kepada perancangan, peningkatan dan instalasi dari sistem terintegrasi yang terdiri atas manusia, material, peralatan dan energi …
Bagian ini mendeskripsikan 3 peran utama yang harus dilakukan seorang teknik industri yaitu merancang, meningkatkan dan menginstalasi sebuah sistem terintegrasi.
Kita mulai dari sistem terintegrasi.  Dalam definisi ini dijelaskan bahwa sebuah sistem terintegrasi pasti memiliki minimal 4 komponen (sub-sistem) yaitu manusia, material, peralatan dan energi. Ini berarti semua sistem yang memproduksi atau meningkatkan nilai tambah baik berupa barang maupun jasa adalah obyek yang dikelola oleh teknik industri. Ini karena hampir semua sistem pasti memiliki ke-4 unsur tersebut.
Terintegrasi menunjukkan bahwa interaksi yang terjadi dari ke-4 unsur tersebut bermuara kepada sebuah perilaku sistem yang lebih dari hanya penggabungan sederhana ke-4 unsur tersebut. Seorang manusia adalah sebuah sistem terintegrasi yang menjadi manusia karena semua sub-sistemnya berinteraksi sedemikian rupa. tetapi jika dimasa yang akan datang kita bisa mendesain tubuh manusia dari komponennya kemudian menyatukannya apakah akan menjadi manusia?
Variasi yang terjadi dalam pendidikan teknik industri didunia biasanya bersumber dari pendefinisan sub-sistem dalam sebuah sistem (bisa lebih banyak dari 4 sub-sistem) serta perbedaan penekanan terhadap sub-sistem mana yang diperdalam pemahamannya. Tetapi semuanya pasti memiliki minimal 4 sub-sistem ini sebagai dasar. Untuk melihat perbedaan ini silahkan berkunjung ke www.ie.ui.ac.id (dibagian IE @ UI) untuk melihat bagai TIUI membagi sistem industri kemudian menterjemahkannya kedalam kurikulum yang bernuasa “back to basic“.
Merancang menunjukkan kemampuan untuk secara kreatif mengkombinasikan pengetahuan yang telah dimiliki kedalam sebuah rancangan sistem. Sistem yang paling klasik yang dirancang adalah sebuah sistem produksi manufaktur, baik hanya sebuah 1 line produksi atau lengkap 1 buah pabrik. Tetapi pada kenyataannya, sistem disini dapat berupa pula sebuah sistem solusi integratif (integrated solution systems), yaitu rancangan solusi yang “khas TI”: rancangan yang multi-perspective, multi-disiplin, multi-approach dan multi-dimensi. Solusi yang multi inilah yang menjadi kekuatan TI. Disinilah letak kemampuan integratif, yang membuat banyak lulusan teknik industri bekerja pada bidang konsultasi.
Meningkatkan dapat diterjemahkan sebagai manajemen. Pakar manajemen mengatakan bahwa ada beda antara administrasi dan manajemen. Administrasi berorientasi untuk mengerjakan hal yang sama terus menerus secara tepat aturan, sedangkan manajemen bermakna ada peningkatan yang harus dilakukan. Berdasarkan definisi ini tentunya manajemen menunjukkan kemampuan untuk melakukan pemecahan masalah, karena inti dari peningkatan adalah kemampuan memecahkan masalah. Ini mencakup kepekaan mengidentifikasikan masalah, kemampuan analisa dengan berbasis data menggunakan ilmu statistik, berfikir sistem dan lain sebagainya yang berguna dalam memecahkan masalah.
Menginstalasi menunjukkan kemampuan untuk melakukan pendefinisian langkah-langkah yang dibutuhkan untuk melakukan instalasi terhadap rancangan sistem. Menginstalasi membutuhkan ilmu manajemen proyek, walaupun manajemen proyek untuk teknik industri tentu berbeda dengan teknik sipil.
Menginstalasi memaksa seorang teknik industri untuk berfikir jauh kedepan dalam merancang dan meningkatkan sistem. Dalam 7 kebiasaan manusia efektif, konsep ini dikenal sebagai mulailah dari hasil akhir yang diinginkan (Begin With the End in Mind). Penterjemahan konsep ini contohnya adalah design for maintenance, design for manufacture, design for six sigma dsb. yaitu sebuah konsep perancangan yang sudah memasukkan unsur kemudahan pemeliharaan, pembuatannya bahkan pengontrolan kualitasnya sehingga produk dapat lebih cepat diterima oleh pasar dalam kualitas optimal.
Bagian 2: .. untuk ini dibutuhkan pengetahuan dan keahlian dalam bidang matematika, fisika dan ilmu-imu sosial serta prinsip dan metodologi teknik/rekayasa ..
Bagian ini menunjukkan kebutuhan keilmuan dasar untuk mendukung peran seorang teknik industri dan penegasan bahwa teknik industri walaupun erat dengan ilmu sosial masih merupakak bidang teknik. Itulah sebabnya dalam kurikulum teknik industri tahun pertama sarat dengan kuliah-kuliah dasar keteknikan seperti kalkulus, aljabar linear, fisika, kimia dan sebagainya, walaupun muatannya tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dari teknik industri.
Prinsip dan metodologi teknik/rekayasa adalah penekanan pada aspek desain, prototyping dan membangun sistem (develop=engineer) yang merupakan ciri khas bidang ilmu teknik. Jika ahli teknik lain membangun sistem nyata (tangible) seperti jembatan, bangunan, mesin dsb, maka ahli teknik industri memiliki tugas yang lebih berat, yaitu membangun yang nyata (pabrik atau proses produksi) tetapi pada saat yang sama membangun yang tidak nyata (intangible) seperti sistem penilaian kinerja, sistem pengembangan SDMnya, perhitungan activity based costingnya, jadwal pemeliharaanya, dsb. Jadi kerjaannya malah lebih berat.
Bagian 3: .. untuk menspesifikasikan, memprediksi dan mengevaluasi hasil yang diperoleh dari sebuah sistem terintegrasi.
Bagian 3 merupakan sebuah konsekuensi yang logis dari penterjemahan bagian 1 dari definisi teknik industri, yaitu 3 peran utama teknik industri tentunya akan menciptakan sebuah sistem baru atau sistem perbaikan dengan kinerja yang lebih baik. Ini berarti perbaikan atau perancangan harus berorientasi kepada fakta dan data.
Ada 3 permasalahan dalam kinerja, yaitu bagaimana menspesifikasikan kinerja, memprediksi kinerja yang telah dispesifikasikan dan bagaimana mengevaluasinya.
Menspesifikasikan: Kinerja harus dispesifikasikan di awal sebuah perancangan atau peningkatan sistem, karena setiap pihak bisa jadi memiliki perbedaan persepsi terhadap arti kinerja. Seorang ahli keuangan mengatakan kinerja baik dari sebuah sistem adalah penghematan biaya, seorang marketing mengatakan kinerja baik berarti memenuhi kebutuhan pelanggan, seorang manajer produksi mengatakan kinerja baik adalah kesesuaian dengan standard produk. Semua kinerja ini tidak ada yang salah, tetapi semua kinerja ini bisa saling bertentangan dan berakibat sistem tidak akan kemana-mana, sehingga perlu diselaraskan.
Menspesifikasikan, juga berarti seorang teknik industri harus menentukan indikator, cara mendapatkan indikator, merancang cara mencari data, menentukan alat yang digunakan untuk mengukurnya, frekuensi pengukuran dsb.
Memprediksi: setelah dispesifikasikan, tentunya ketika merancang atau meningkatkan sistem kita sudah bisa mendapatkan semacam gambaran bagaimana sistem tadi berfungsi nantinya dan bagaimana kinerjanya. Artinya, kinerjalah yang menjadi patokan anda dalam memperbaiki dan merancang sistemnya, bukan berdasarkan feeling atau malah tidak memiliki dasar sama sekali (hanya karena pengin aja)
Mengevaluasi: tentunya setelah sistem diperbaiki atau dirancang dan diinstalasi, maka kita perlu melakukan evaluasi secara riil terhadap kinerja yang telah dirancang pada saat awal. Jika kinerja telah dispesifikasikan dengan baik pada saat awal, maka pada langkah ini dijalankan pengevaluasian kinerja. Tentunya hasil dari evaluasi akan menjadi umpan balik dalam perbaikan berikutnya.

Tutorial Membuat Logo TV One dengan Corel Draw

1. Buat dokumen baru yah teman-teman. Tekan bebarengan tombol CTRL + N
2. Silahkan teman-teman buat Text "tv" tanpa tanda kutip dengan jenis font Cooper STD Black dengan ukuran 100 pt seperti pada gambar
3. Lalu beri warna dasar merah Textnya yah teman-teman agar terlihat mirip tentunya dengan Logo TV One
4. Biar menyatu teman-teman ubah Character Formating textnya dengan cara Klik menu Text klik submenu  Character Formating. Ubah Range Kerning menjadi -60 %
 5. Maka hasilnya akan terlihat seperti ini
6. Kemudian buat lingkaran sempurna, caranya klik Ellipse Tool pada Toolbox lalu sambil menekan tombol CTRL lakukan drag lingkarannya
7. Nah, sekarang buat angka 1 dengan menggunakan Bezier Tool yang ada di Toolbox. Ini dia angka satunya
 8. Oke beri warna putih untuk angka 1nya kemudian letakkan pada objek lingkaran yang tadi teman-teman buat seperti pada gambar dibawah ini
9. Tinggal Finishingnya teman-teman bisa merubah rotasi angka satunya agar seperti ini
10. Teman-teman juga harus menghilangkan outline color disetiap objeknya agr menjadi Cantik. Setelah itu teman-teman bisa menggunakan sedikit Efek Transparent Tool yang ada pada Toolbox.
11. Hasilnya akan seperti ini teman-teman.
 
 
 
 

Senin, 16 September 2013

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

No. Program Studi Daya Tampung Persyaratan
1 AGRIBISNIS 331 1,2,3,4,5
2 AGROBISNIS PERIKANAN 156

3 AGROEKOTEKNOLOGI 459 1,2,3,4,5
4 ARSITEKTUR 86 1,6
5 BIOLOGI 50 1,4,6
6 BIOTEKNOLOGI PANGAN & AGROINDUSTRI 38 1,2,3,4,6
7 BUDIDAYA PERAIRAN 156

8 FARMASI 40 1,2,3,4,6
9 FISIKA 45 1,2,3,4,5
10 GEOFISIKA 25 1,2,3,4,6
11 GIZI KESEHATAN / ILMU GIZI 75 1,2,3,4,6
12 ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN 88 1,2,3,4,6
13 ILMU KELAUTAN 156

14 ILMU KEPERAWATAN 40 1,2,3,4,5
15 ILMU KEPERAWATAN (KELAS KHUSUS) 20 1,2,3,4,5
16 INSTRUMENTASI 20 1,2,3,4,6
17 KEBIDANAN 55 1,2,3,4,5
18 KETEKNIKAN PERTANIAN 66 1,2,3,4,6
19 KIMIA 75 1,2,3,4,6
20 MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN 156

21 MATEMATIKA 50 1,2,3,4,5
22 PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN 156

23 PENDIDIKAN DOKTER 60 1,2,3,4,6
24 PENDIDIKAN DOKTER GIGI 40 1,2,3,4,5
25 PENDIDIKAN DOKTER HEWAN 100 1,2,3,4,6
26 PERENCANAAN WILAYAH & KOTA 79

27 PETERNAKAN 265

28 SISTEM INFORMASI 100 1,5
29 STATISTIKA 50 1,2,3,4,5
30 TEKNIK BIOPROSES 50 1,2,3,4,6
31 TEKNIK ELEKTRO 130 1,6
32 TEKNIK INDUSTRI 150

33 TEKNIK INFORMATIKA 200 1,5
34 TEKNIK KIMIA 45 1,6
35 TEKNIK KOMPUTER 100 1,5
36 TEKNIK MESIN 119

37 TEKNIK PENGAIRAN 83

38 TEKNIK SIPIL 83

39 TEKNIK SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN 50 1,2,3,4,6
40 TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN 210

41 TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN 170 1,2,3,4,6

Keterangan Persyaratan

1 Tidak tuna netra
2 Tidak tuna rungu
3 Tidak tuna wicara
4 Tidak tuna daksa
5 Tidak buta warna keseluruhan, boleh buta warna sebagian
6 Tidak buta warna keseluruhan maupun sebagian
7 Lihat persyaratan khusus di website PTN

STIS dan STAN


Sepertinya menjelang ujian masuk PTK, ada topik yang cukup panas di internet sekarang yaitu pilih mana STIS atau STAN…
Kalau di blog-blog lain menggaris-bawahi bahwa mereka subjektif, maka saya akan menulis se OBJEKTIF mungkin yang saya bisa sebagai mahasiswa STIS dengan segala keterbatasan pengetahuan yang saya punya.
Pilih mana yang lebih baik STIS atau STAN ?
Tidak ada. Keduanya sama. Sama-sama PTK (Perguruan Tinggi Kedinasan). Yang membedakan adalah lembaga yang menauginya. STIS dibawah BPS (Badan Pusat Statistik) dan STAN dibawah Kementrian Keuangan. Dan tentu saja apa yang didalami di kedua PTK berbeda sesuai apa yang diinginkan lembaga yang menaunginya.

STAN

  1. Kuliah 3 tahun. Kalau lulus jadi pegawai negeri golongan 2C.
  2. Kalau sudah kerja,  relatif gaji dan tunjangan lulusan STAN lebih besar dari lulusan STIS. Yang bikin besar itu remunerasinya.
  3. Tidak ada ikatan dinas. Memang tidak ada ikatan dinas lagi, tapi negara tidak mungkin menelantarkan mahasiswa STAN yang sudah dibiayai bertahun-tahun.
  4. Biaya pendaftaran dan daftar ulang sekitar Rp850.000.
  5. Tidak ada uang saku, kecuali kalau sudah tingkat 3. Uang sakunya gak material cuma Rp40ribu setiap bulan, hanya bagi tingkat 3.
  6. Kuliahnya di pinggiran Jakarta.

STIS

  1. Kuliah 4 tahun. Lulus langsung jadi pegawai negeri 3A.
  2. Gaji dan tunjangan lumayan lah karena memang belum ada remunerasi. Dalam 1-3 tahun kedepan remunerasi akan ada di BPS. Jadi kalau jadi mahasiswa baru sekarang, gaji+tunjangan ketika lulus g akan kalah dari STAN.
  3. Ada ikatan dinas waktu kuliah. Jadi masa depan udah jelas.
  4. Saat daftar ulang dikenai biaya sekitar Rp 2.500.000. Sama dengan uang saku 3 bulan.
  5. Uang saku tiap bulan lumayan besar, sekitar Rp 850.000 per bulan semua tingkat. Dan rumornya akan dinaikkan menjadi Rp 1,2 juta.(Inget ya..cuma RUMOR, kedepannya siapa tau..)
  6. Kalau tempat kuliah di kota. Kalau ada yang berpikir hidup di kota metropolitan Jakarta itu mahal, sepertinya kurang cocok disini. Lingkungan di sekitar STIS bukan daerah elit, tapi bukan daerah kumuh juga. Masyarakat kebanyakan berpendapatan menengah kebawah. Mungkin pendapatan mahasiswa kadang2 lebih tinggi dari tetangganya..hehe
  7. Mahasiswa STIS sangat dekat dengan BPS, ada beberapa proyek BPS yang diserahkan kepada mahasiswa. Saking dekatnya sama BPS, SENSUS 2010 kemaren mahasiswa juga ikut ke lapangan. Dan tentu saja, setiap keluar keringat ada harganya. Kira-kira seharga leptop (harga leptop bervariasi kan..tebak-tebak aja..yang  jelas harga leptop lebih dari 2 juta kan? hehe)
Tapi di luar itu semua, yang terpenting adalah apa yang lebih diminati. Kalau kalian maniak Ekonomi, masuk STAN, kalau maniak Matematika, masuk STIS. Nggak minat kedua-duanya? Minatnya IT, masuk STIS. Loh kok?
Iya, STIS punya jurusan Komputasi Statistik. Di tahun pertama akan difokuskan pada dasar-dasar Statistik. Tahun-tahun selanjutnya akan dijuruskan ke komputasi atau statistik. Nah yang serunya, di jurusan statistik juga akan dipecah lagi di tingkat 3 untuk dijuruskan ke Statistik Ekonomi atau Statistik Kependudukan. Ini murni adalah peminatan. Tapi yang perlu di inget, Almamater STIS itu ada lambang sigma. So, dah pasti akan mengarah ke matematik juga. Jangan sampe masuk STIS tapi mual ngetiat angka-angka.
Yang penting lagi, STIS hanya menerima jurusan IPA. Jadi kalau jurusan IPS atau SMK nggak bakal bisa masuk. Disitulah unggulnya STAN dari STIS. Karena itu juga peminat STAN jauh lebih banyak dari STIS karena STAN menerima semua jurusan. Tapi menurut saya, kelemahan itu justru menjadi kelebihan tersendiri. Peluang untuk masuk jadi SEDIKIT lebih besar.
Kalau ada yang bilang semakin banyak peminat semakin bagus, kayaknya kurang relevan karena banyak peminat kan diukur dari berapa banyak yang mengikuti ujian masuk. Sedangkan di STIS sebelum ujian masuk, sudah ada seleksi lebih dahulu. So, berapa yang mengikuti ujian masuk belum tentu mencerminkan semakin bagus kan?
Sepertinya kurang objektif ya.
Baiklah, sekarang kita lihat STAN. STAN memiliki jurusan yang sudah ditentukan ketika mengikuti ujian masuk. Dengan begitu mahasiswa pasti sudah membayangkan akan bekerja seperti apa, apa saja yang akan dipelajari dan lainnya. Ada satu yang menarik lagi. STAN itu lebih populer dari STIS. Tentu saja gengsinya akan lebih tinggi. Kalau ada yang bertanya “Kuliah dimana?  STAN.  Ooohhh.” Beda lagi kalau “Kuliah dimana? STIS. (yang nanya pasang muka bingung) Soanya kalah populer. Saya bukannya g cinta Almamater, tapi memang begitu keadaannya (ceritanya kan lagi ojektif, hehe).Di blog-blog lain ada yang bilang anak STAN gampang dapet cewek anak STIS. Karena saya bukan cewek ya maneketehe… Tapi cinta kan asalnya dari hati, bukan dari almamater yang dipakai. Ya ga ? Hahaha…ngomongin apaan sih gue. Lanjut…
Ketika bekerja, lulusan STAN biasanya dan seharusnya berada di “tempat basah”. Kalau ada yang nggak ngerti apa itu “tempat basah”, silahkan liat TV. Ups,, terlalu berlebihan ya, tapi begitulah adanya. Almamater itu dibawa sampai mati. Eits.. tunggu dulu, sebenernya sama aja. STIS juga ada jeleknya. Cuma g di ekspos aja walaupun sering tampil di TV sampe heboh2 juga loh.. Ada yang tau? ga ada kan.. g ada…haha…kalau g tau syukur deh.. :)
Begitulah negara kita. Di sana sini masih banyak goresan-goresan, sendi-sendi yang rapuh, dan kekurangan-kekurangan lainnya. Tugas KITA semua lah untuk memperbaikinya. Pesan saya,

CARA MEMBUAT LOGO INDOSIAR MENGGUNAKAN CORELDRAW

Langkah - Langkah :

1. Seperti biasa buat file baru Ctrl+N
lalu membuat sebuah lingkaran menggunakan Ellipse Tool atau tekan F7 usahakan sambil menekan Ctrl+Shift



2. Buat persegi panjang dengan menggunakan Rectangle Tool (F6) dan timpakan di lingkaran yang telah kita buat tadi, atur letaknya 

3. Tekan Ctrl A pada keyboard untuk menyeleksi semua objek kemudian Trim pada Menu Bar klik Arange > Shaping> Trim
 
Setelah ditrim kamudian hapus persegi panjangnya

4. Buat lagi persegi panjang tipis gan seperti kirakira pada gambar di bawah, kemudian lakukan trim seperti pada langkah sebelumnya

5. Setelah ditrim dan dihapus / delete / persegi panjangnya

6. Kemudian klik kanan pilihBreak Curve Apart ( Ctrl K ) untuk memisahkan masingmasing objek hasil trim / potongan tadi yang masih menyatu, hal ini dilakukan untuk mempermudah pewarnaannya nanti.

7. Sekarang kita duplikat objeknya lakukan Transformations pada Menu Bar klik Arange > Transformation> Posision ( Alt + F7 )

8. Sekarang kita warnain masing masing objek 

9. Setelah memberikan pewarnaan seperti di atas sekarang kita tambahkan Teks Indosiarnya, saya menggunakan Century Gothic Bold, dan yang huruf O nya itu kita bisa membuatnya sendiri dengan 3 lingkaran merah.

10. Buat persegi panjang lagi dan atur letaknya supaya mengelilingi semua objek yang telah kita buat tadi, lalu gunakan Shape Tool untuk menumpulkan siku  persegi panjangnya drag salah satu node yang terletak di pojok persegi panjangnya atur arahnya gan.
11. Hasil akhirnya akan terlihat seperti di bawah ini :

Senin, 09 September 2013

Daftar Jurusan di UNIVERSITAS BRAWIJAYA malang

IPA

 

Program Studi Daya Tampung Persyaratan Portofolio
1 AGRIBISNIS 331 1,2,3,4,5
2 AGROBISNIS PERIKANAN 156

3 AGROEKOTEKNOLOGI 459 1,2,3,4,5
4 ARSITEKTUR 86 1,6
5 BIOLOGI 50 1,4,6
6 BIOTEKNOLOGI PANGAN & AGROINDUSTRI 38 1,2,3,4,6
7 BUDIDAYA PERAIRAN 156

8 FARMASI 40 1,2,3,4,6
9 FISIKA 45 1,2,3,4,5
10 GEOFISIKA 25 1,2,3,4,6
11 GIZI KESEHATAN / ILMU GIZI 75 1,2,3,4,6
12 ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN 88 1,2,3,4,6
13 ILMU KELAUTAN 156

14 ILMU KEPERAWATAN 40 1,2,3,4,5
15 ILMU KEPERAWATAN (KELAS KHUSUS) 20 1,2,3,4,5
16 INSTRUMENTASI 20 1,2,3,4,6
17 KEBIDANAN 55 1,2,3,4,5
18 KETEKNIKAN PERTANIAN 66 1,2,3,4,6
19 KIMIA 75 1,2,3,4,6
20 MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN 156

21 MATEMATIKA 50 1,2,3,4,5
22 PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN 156

23 PENDIDIKAN DOKTER 60 1,2,3,4,6
24 PENDIDIKAN DOKTER GIGI 40 1,2,3,4,5
25 PENDIDIKAN DOKTER HEWAN 100 1,2,3,4,6
26 PERENCANAAN WILAYAH & KOTA 79

27 PETERNAKAN 265

28 SISTEM INFORMASI 100 1,5
29 STATISTIKA 50 1,2,3,4,5
30 TEKNIK BIOPROSES 50 1,2,3,4,6
31 TEKNIK ELEKTRO 130 1,6
32 TEKNIK INDUSTRI 150

33 TEKNIK INFORMATIKA 200 1,5
34 TEKNIK KIMIA 45 1,6
35 TEKNIK KOMPUTER 100 1,5
36 TEKNIK MESIN 119

37 TEKNIK PENGAIRAN 83

38 TEKNIK SIPIL 83

39 TEKNIK SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN 50 1,2,3,4,6
Tidak tuna netra Tidak tuna rungu Tidak tuna wicara Tidak tuna daksa Tidak buta warna keseluruhan maupun sebagian

40 TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN 210

41 TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN 170 1,2,3,4,6

IPS

Program Studi Daya Tampung Persyaratan Portofolio
1 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN 25

2 ADMINISTRASI PERPAJAKAN 125

3 AKUNTANSI 100

4 ANTROPOLOGI BUDAYA 41 2,3
5 BAHASA DAN SASTRA CINA 24 2,3
6 BAHASA DAN SASTRA PERANCIS 26 2,3
7 BISNIS INTERNASIONAL 45

8 BISNIS PARIWISATA 25

9 EKONOMI ISLAM 20

10 EKONOMI PEMBANGUNAN 80

11 HUBUNGAN INTERNASIONAL 90

12 ILMU ADMINISTRASI BISNIS 230

13 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK 210

14 ILMU HUKUM 223

15 ILMU KOMUNIKASI 110

16 ILMU PEMERINTAHAN 70

17 ILMU PERPUSTAKAAN 45

18 ILMU POLITIK 90

19 KEUANGAN DAN PERBANKAN 60

20 MANAJEMEN 120

21 PENDIDIKAN BHS & SASTRA INDONESIA 55 2,3
22 PENDIDIKAN BHS & SASTRA INGGRIS 90 2,3
23 PENDIDIKAN BHS & SASTRA JEPANG 51 2,3
24 PERENCANAAN PEMBANGUNAN 25

25 PSIKOLOGI 110

26 SASTRA INGGRIS 118 2,3
27 SASTRA JEPANG 79 2,3
28 SENI RUPA 16 1,5 Seni Rupa
29 SOSIOLOGI 90

Keterangan Persyaratan

1 Tidak tuna netra
2 Tidak tuna rungu
3 Tidak tuna wicara
4 Tidak tuna daksa
5 Tidak buta warna keseluruhan, boleh buta warna sebagian
6 Tidak buta warna keseluruhan maupun sebagian
7 Lihat persyaratan khusus di website PTN

My Widget
M.MASUD HABIBURRAHMAN