Erupsi Matahari Bisa Menelan 20 Bumi
Erupsi
Matahari bisa menelan 20 Bumi sekaligus. Demikian publikasi terbaru
Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA).
Erupsi Matahari terakhir terjadi pada
malam tahun baru 2013, Senin (31/12/2012) lalu. Erupsi tersebut berhasil
diabadikan oleh kamera Solar Dynamics Observatory, wahana yang terus
memantau aktivitas bintang induk di Tata Surya itu.
“Jangkauan erupsi bisa mencapai 160.000
mil (257.495 km) keluar dari Matahari. Dengan diameter Bumi 7900 mil
(12.714 km), erupsi minor tesebut (malam tahun baru lalu) mencapai
sekitar 20 kali diameter planet kita,” demikian diungkapkan NASA dalam
rilisnya.
Apakah Bumi benar akan terlumat oleh
erupsi Matahari itu? Jarak Bumi-Matahari sekitar 150 juta km. Jadi,
erupsi takkan serta merta melumat Bumi.
Alasan lain, gravitasi Matahari juga
berperan dalam mengendalikan dampak erupsi. “Gaya magnet berperan dalam
aliran plasma, tapi tapa gaya yang cukup untuk melawan gravitasi
Matahari, kebanyakan plasma akan kembali ke Matahari,” tambah NASA
seperti dikutip Space.
Erupsi Matahari Senin lalu disebut
sebagai tarian balet Matahari. Matahari kini memang tengah aktif. Puncak
aktivitasnya diperkirakan pada pertengahan 2013. Meski demikian,
aktivitas tahun ini diperkirakan menjadi yang terendah dibandingkan
dengan puncak aktivitas sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar