Penerbangan VOSTOK I
Gagarin berumur 27 thn waktu mengangkasa, setelah beberapa waktu
menjalani pelatihan sejak terpilih sebagai calon kosmonot pada medio
1960. Sebagai seorang seorang militer (Letnan pada AU Uni Soviet),
apalagi sebagai penerbang, ukuran tubuh Gagarin yang hanya 5’2”” (= 157
cm) jelas termasuk pendek, tapi justru dengan ukuran tinggi segitulah
dia menyisihkan German Titov (yang akhirnya jadi kosmonot ke 2 Uni
Soviet yang mengorbit Bumi selama 25 jam 18 menit pada tgl 6-7 Agustus
1961 dengan
pesawat angkasa VOSTOK II), mengingat modul awak pada pesawat generasi pertama tersebut yang begitu sempit dan sesak
Penerbangan dengan VOSTOK I adalah satu-satunya misi ke ruang angkasa luar yang dilakukan Gagarin,
walaupun dia kembali terpilih sebagai awak cadangan bagi misi SOYUS I (yang akhirnya gagal mengangkasa, suatu yang disesalinya karena sahabatnya Vladimir Komarov tewas dalam misi yang gagal itu). Gagarin sangat menentang penerbangan tersebut karena menurutnya fasilitas keselamatan pada SOYUS I belum sepenuhnya memenuhi kriteria keselamatan yang diharapkan. Karir di bidang penerbangan ruang angkasa diakhiri Gagarin sebagai Wakil Direktur Pelatihan pada Pusat Pelatihan Kosmonot di Star City di luar kota Moskow (yang sepeninggalnya dinamai dengan namanya,
seperti yang dikenal sampai sekarang)
sumber :: fhttp://impi.or.id/ocg/eqsp/eqsp-vol-i-khusus-apr-2012.pdf
Rusia Bangun Hotel Luar Angkasa
Adu tanding di dunia angkasa luar yang terjadi antara Amerika Serikat
dan Uni Soviet memang telah lama berakhir. Namun negara pecahan
terbesar Uni Soviet yakni Rusia, melanjutkan tradisi
penjelajahan cakrawala. Sebuah perusahaan swasta di negara tersebut
bahkan berencana akan membangun hotel pertama di luar angkasa. Rencana
pembangunan hotel di luar Bumi (sekitar 217 mil dari Bumi ) itu
diumumkan 15 Agustus 2011 lalu.
Hotel tersebut bisa melayani tujuh tamu dalam empat kabinnya. Tiap
kabin memiliki jendela besar, agar para tamu bisa memandang Bumi yang
kebiruan dan berotasi. Jangankan tinggal, berkunjung ke hotel
tersebut adalah sebuah petualangan yang luar biasa. dan yang pasti
adalah membutuhkan biaya dan waktu yang banyak. untuk mendarat di hotel
tersebut Butuh waktu dua hari mengangkasa menggunakan roket Soyuz.
Ini tentu saja menjadi perjalanan liburan yang supermahal. Lima hari
menginap, tamu harus merogoh kantong dalam-dalam, antara 100 ribu
sampai 500 ribu poundsterling. Hotel atau stasiun luar angkasa
komersial ini belum punya nama. Rencananya ia akan dioperasikan mulai
tahun 2016. Menurut pembuatnya, stasiun itu akan jauh lebih nyaman dari
pada Stasiun Luar Angkasa Internasional yang digunakan para astronot
dan kosmonot. Dalam kondisi non-gravitasi, para pengunjung bisa
memilih, tidur secara horizontal atau vertikal.
Sementara, air mandi akan diatur sedemikian rupa agar tidak mengalir ke
tempat yang tak seharusnya. Sebab, tanpa gravitasi, air bisa mengalir
ke segala arah. Sementara di stasiun luar angkasa, para penghuninya
harus membersihkan diri dengan spons mandi. Para wisatawan tajir yang
mampu membayar akan didampingi kru berpengalaman yang
bertugas menghangatkan makanan -- yang disiapkan di Bumi dan dikirimkan
ke hotel itu menggunakan roket. Pengelola hotel ruang angkasa
berencana menyajikan makanan yang lebih baik: daging pipi sapi dan
jamur liar, kedelai tumbuk, sup kentang, dan makanan penutup, plume
compote. Alih-alih makanan beku seperti yang dikonsumsi para astronot
dan kosmonot. Es teh, air mineral, dan jus buah juga akan disediakan.
Namun, konsumsi alkohol dilarang keras. Sementara, penyiraman toilet
akan menggunakan udara, bukan dengan air. Semua limbah yang dihasilkan
akan didaur ulang. Demikian pula dengan udara -- yang akan disaring
untuk menghilangkan bau dan bakteri, lalu dikembalikan ke kabin.Sergei
Kostenko, kepala eksekutif Orbital Technologies yang akan membangun
hotel itu, menjamin tempat rekreasi yang mereka bangun tidak
akan mengingatkan pada Stasiun Luar Angkasa Internasional. "Sebuah
hotel harus nyaman dan dimungkinkan melihat Bumi melalui jendera
besar," kata dia, seperti dimuat Daily Mail.Tak sembarang orang bisa
singgah di hotel ini. "Hotel ini ditujukan untuk para jutawan dan orang
yang bekerja di perusahaan swasta yang ingin melakukan penelitian di
luar angkasa.'Para tamu juga dimungkinkan untuk menjadi tuan rumah bagi
tamu tak terduga. Perusahaan berencana mengoperasikan hotel itu
sebagai lokasi penyelamatan darurat bagi astronotStasiun Luar Angkasa
Internasional yang mengalami krisis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar