NEW YORK
- Seringkali kita mendengar tentang kisah akhir jaman dan kehancuran
bumi. Mulai dari tabrakan antara meteor dengan bumi, atau Matahari akan
kehilangan gaya gravitasinya. Tapi itu mungkin hanya spekulasi-spekulasi
yang dilontarkan oleh sejumlah kalangan yang belum tentu dapat
dibenarkan.
Tapi kini, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengemukakan bahwa
Bumi akan mengalami kehancuran pada tahun 2013. Penyebab kehancuran bumi
adalah badai matahari yang akan melanda bumi tiga tahun mendatang.
Para Ilmuwan NASA meyakini Bumi akan terpukul oleh tenaga magnetik dari
jilatan api Matahari dalam level yang belum diketahui. Matahari akan
'bergejolak'. Demikian dilansir Asylum,
"Kami tahu ini akan datang tapi kami tak tahu seberapa besar dampak yang
akan ditimbulkan dari kejadian itu," kata Dr Richard Fisher, head of
NASA Heliophysics Division.
Kemungkinan besar dampak yang akan ditimbulkan dari badai matahari ini
adalah rusaknya jaringan listrik dan hilangnya jaringan komunikasi di
sejumlah negara seperti Inggris. Selain itu, badai matahari dapat
merusak seluruh sistem layanan darurat, peralatan rumah sakit, sistem
perbankan dan perangkat kontrol lalu lintas udara, hingga barang-barang
sehari-hari seperti komputer dan iPod.
"Sistem-sistem tersebut takkan bekerja karena perubahan magnetik di bumi akibat badai matahari,"kata Fisher.
Seperti diketahui, badai matahari atau CME (Corona Mass Ejection)
matahari tersebut memang tidak menyebabkan kiamat, namun tetap berdampak
pada benda astronomi di sekitarnya. Badai matahari berdampak tidak
langsung terhadap manusia, seperti terganggunya sinyal radio sehingga
menyebabkan jaringan komunikasi menjadi rusak, jelek, atau tidak
berfungsi.
Badai matahari yang mengarah ke bumi bukan hanya mengganggu satelit yang
berada di orbit bumi yang terganggu. Saat ledakan matahari mengarah ke
bumi, partikel berenergi tinggi yang ikut terlontar menyusup masuk bumi
mengikuti arah medan magnet bumi dari kutub utara dan menyebar memasuki
atmosfer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar