10.299 peserta perebutkan kursi terakhir Universitas Brawijaya
Sebanyak 10 ribu lebih peserta tes jalur mandiri memperebutkan kursi terakhir di Universitas Brawijaya yang masih tersisa, yakni sebanyak 20 persen dari total kuota calon mahasiswa baru yang mencapai 16 ribu. Ke-10 ribu peserta tersebut hari ini menjalani tes tulis dan potensi akademik di kampus setempat.
"Jumlah peserta tes
jalur mandiri ini mengalami peningkatan, tahun lalu hanya sekitar 8
ribu peserta, namun tahun ini bertambah menjadi 10 ribu peserta," kata
Kepala Humas Universitas Brawijaya (UB) Susantinah Rahayu.
Ada tiga jalur yang bisa ditempuh oleh para calon mahasiswa untuk masuk
UB, yakni seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dengan
kuota 50 persen, seleksi bersama masuk PTN (SBMPTN) kuotanya 30 persen
dan jalur mandiri 20 persen.
Untuk mahasiswa yang diterima melalui jalur SBMPTN maupun SNMPTN, katanya, sudah mulai melakukan registrasi.
Sedangkan untuk jalur mandiri masih dalam proses seleksi (tes) dan
hasilnya akan diumumkan pada 23 Juli nanti.
Menyinggung biaya bagi mahasiswa baru dari jalur mandiri, Santi
mengatakan tidak ada perbedaan yang berarti, sebab hampir sama dengan
mahasiswa yang diterima dari jalur SNMPTN maupun SBMPTN.
Perbedaannya, kata Santi, hanya pada teknis pembayaran uang sumbangan
pengembangan fasilitas pendidikan (SPFP)-nya saja yang berbeda, sebab
jalur mandiri tidak masuk program uang kuliah tunggal (UKT).
Jika jalur SNMPTN
dan SBMPTN SPFP-nya dibayarkan bersamaan dengan uang SPP setiap
semester, tegas Santi, untuk jalur mandiri harus dibayarkan lunas di
muka.
"Untuk biaya lain-lain memang ada perbedaan, namun tidak terlalu
signifikan, sebab sudah ada ketentuan masing-masing setiap fakultas,"
katanya.
Sementara itu di Universitas Negeri Malang (UM) pelaksanaan tes masuk
jalur mandiri pada 16 Juli dan hasilnya diumumkan pada 20 Juli yang
diikuti oleh 9.201 peserta.
Sedangkan yang diterima sebanyak 1.604 mahasiswa.
Sedangkan di UIN Maliki tes jalur mandiri diikuti oleh 1.553 peserta dan
hasilnya diumumkan pada 25 Juli mendatang. Pelaksanaan tes jalur
mandiri di UIN Maliki pada 16-17 Juli, yakni untuk tes tulis pdan
potensi akademi pada 16 Juli, sedangkan 17 Juli tes baca Al-Quran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar