Panduan Memilih Jurusan di STAN
Selamat
atas telah diumumkannya pendaftaran stan tahun 2013 ini yang akan di buka pada
tanggal 10 Juni mendatang.
Sebelum
mendaftar tentunya temen-temen masih awam tentang jurusan-jurusan di stan yang
lebih dikenal dengan nama spesialisasi. Spesialisasi apa saja yang ada di stan
??? Mari kita lanjutkan.
STAN
memiliki program pendidikan untuk Diploma I dan Diploma III. Untuk Diploma I
fokus spesialisasi Bea Cukai dan Pajak saja. Sedangkan untuk Diploma III, STAN
ada 6 Spesialisasi yang terdiri dari Akuntansi, Pajak, Bea Cukai, Piutang
Lelang Negara, Penilai dan Kebendaharaan Negara.
Memilih
jurusan di stan tentu kaitannya adalah penempatan ketika lulus nantinya
meskipun ada beberapa lulusan yang tidak sesuai penempatannya misalnya Lulusan
Pajak 2011 lalu banyak yang masuk Badan Pengawas Keuangan Pembangunan.
Disini
akan kami sajikan sedikit banyak gambaran mengenai spesialisasi yang ada supaya
bisa menjadi panduan temen-temen dalam memilih nantinya.
Akuntansi
Akuntansi
dalam sejarah stan memang memiliki jumlah mahasiswa yang paling banyak. Mata
kuliah yang disampaikan memang banyak yang akan berkecimpung di dunia akuntansi
misalnya Pengantar Akuntansi, Akuntansi Menengah , Akuntansi Biaya, Akuntansi
Pajak dan beberapa mata kuliah pendukung yang tidak dapat dikesampingkan.
Meskipun
akuntansi dalam Sekolah Menengah Atas adalah jurusan social tetapi mahasiswa
yang masuk Spesialisasi Akuntansi ini tidak sedikit yang dahulu berlatar
belakang Pengetahuan Alam. Proses penyesuaian memang tidak butuh waktu lama
karena hamper setiap hari Anda nantinya akan dibekali ilmu terkait Akuntansi.
Penempatan
lulusan akuntansi merupakan yang paling banyak disebar. Hampir seluruh lulusan
Akuntansi nantinya bisa ditempatkan di Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat
Jenderal Bea Cukai, Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Direktorat
Jenderal Perbendaharaan maupun Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Pendidikan
spesialisasi Akuntansi dilaksanakan di Kampus STAN Jurang Mangu
Pajak
Pajak
merupakan spesialisasi favorit di STAN karena lulusan ini nantinya bisa
dikatakan 90% akan ditempatkan di Direktorat Jenderal Pajak. Jadi hanya 10%
factor keberuntungan yang membuat sebagian temen tidak ditempatkan di DJP.
Pajak
tahun 2013 ini membuka program studi untuk D1 dan D3. Pilih mana???
Dua-duanya
sama-sama baik. D1 Kuliahnya cukup 1 tahun dan bisa langsung bekerja. Untuk D3
kuliahnya 3 tahun dan baru akan bekerja.
Pajak
dalam kesehariannya memang banyak berkutat dengan masalah Pajak di Indonesia.
Pajak Penghasilan yang bisa terdiri dari PPh Orang Pribadi, PPh Badan,
PPh Final, PPh Pasal 22, Pajak Pertambahan Nilai, dan pajak-pajak lainnya.
Mahasiswa
pajak tergabung dalam IMP Ikatan Mahasiswa Pajak. Pendidikan Spesialiasi D3
Pajak dilakukan di Kampus STAN Jurang Mangu dan untuk D1 dapat dilakukan di
Balai Diklat Keuangan di Seluruh Wilayah Indonesia.
Bea
Cukai
Selain
pajak, Bea Cukai juga membuka program pendidikan untuk mahasiswa D1 dan D3. Bea
Cukai pendidikan D3-nya dilakukan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bea Cukai
di Rawamangung Jakarta Timur. Jadi tidak menjadi satu dengan spesialisasi di
Kampus STAN Jurang Mangu. Untuk D1, pendidikannya dapat diselenggarakan di
Balai Diklat Keuangan yang ada.
Bea
Cukai hamper pasti setelah lulus nantinya akan masuk Direktorat Jenderal Bea
Cukai. Pendidikan tidak semi militer amat, hanya memang dididik untuk melatih
kedislipinan yang tinggi selama pendidikan.
Mata
kuliah tidak jauh-jauh dengan apa yang akan ditangani dalam bekerja nantinya
tetapi memang tidak cukup hanya semua itu didapat selama pendidikan saja.
Bea
cukai memiliki kantor hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Kebendaharaan
Negara
Mahasiswa
spesialisasi kebendaharaan Negara lebih banyak berkecimpung dengan masalah
penganggaran, DIPA dan lain-lainya. Proses pengadaan barang dan jasa juga
di pelajari di spesialisasi ini. Bahkan lulusan stan 2012 lalu dari
spesialisasi Kebendaharaan Negara juga di ujikan sebelum mereka lulus.
Lulusan
mahasiswa kebendaharaan Negara biasanya ditempatkan di Direktorat Jenderal
Perbendaharaan dan Direktorat Jenderal Anggaran.
Penilai
Dahulu
penilai dinamakan juga PBB. Karena fokus pendidikan mereka yang lebih banyak
pada penilaian property dan Pajak Bumi Bangunan.
Lulusan
Penilai dahulu memang ditempatkan pada Direktorat Jenderal Pajak. Namun,
seiring dengan beralihnya pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan dari Dirjen Pajak
ke Pemerintah Daerah membuat penempatan lulusan penilai bisa jadi nantinya akan
ditempatkan di Pemerintah Pusat atau Daerah yang membutuhkan.
Pengurusan
Piutang Lelang Negara
Piutang
Lelang Negara atau biasa disebut dengan PPLN merupakan spesialisasi yang
memiliki fokus pendidikan tentang pelelangan barang-barang milik Negara.
Lulusan
spesialisasi ini biasanya akan ditempatkan pada Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar