BERIKUT INI CONTOH PEMBUATAN MAKALAH
BAHASA `ALAY` MENGGERUS BAHASA PERSATUAN
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS
UJIAN TENGAH SEMESTER
BAHASA INDONESIA
Yang dibina oleh :
Bapak Muh. Fatoni Rohman, M.Pd.
Oleh :
M. MAS’UD CHABIBUROCHMAN
(155050100111056)
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
FAKULTAS PETERNAKAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Bahasa
Indonesia merupakan bahasa nasional dan seharusnya kita gunakan dalam kegiatan
sehari-hari. Selain itu menggunakan bahasa Indonesia harus dengan baik dan
benar, bukan dicampuradukkan dengan bahasa daerah, bahasa asing dan
bahasa “Alay“. Dalam hal ini media sangat berpengaruh kepada masyarakat dalam
berbahasa. Tetapi pada kenyataannya, media justru menampilkan atau menulis
berita yang cenderung menggunakan bahasa Indonesia yang dicampur dengan bahasa Alay,
bahkan bahasa asing. Remaja-remaja saat ini cenderung lebih arogan dibandingkan
dengan zaman dulu. Teknologi dan pengetahuan kini sudah semakin maju, begitu
pula dengan cara berpikir anak-anak muda zaman sekarang. Bahasa Alay memang penuh
rahasia. Hanya mereka yang dapat mengomunikasikannya secara aktif. Terbukti
dengan banyaknya hasil karya para remaja yang cenderung lebih banyak
menggunakan bahasa ‘Alay’ daripada bahasa Indonesia baku seperti dalam membuat
novel, puisi, cerpen, dan sebagainya.
Dewasa
ini pemakaian bahasa Indonesia semakin hari semakin kacau, dan belum ada
lembaga pemerintahan dan masyarakat yang memberikan perhatian terhadap masalah
ini. Apabila penggunaan bahasa Indonesia kian hari terus tergeser oleh bahasa
asing atau bahasa daerah, maka posisi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
akan terlupakan oleh masyarakat Indonesia.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Bagaimana Eksistensi
Bahasa Indonesia Dan Bahasa Alay Saat Ini?
2. Bagaimana Pengaruh Bahasa `Alay` Terhadap Penggerus Bahasa
Persatuan?
3. Bagaimana Cara
Mengatasi Perkembangan Bahasa Alay?
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan Eksistensi Bahasa Indonesia Dan Bahasa Alay Saat Ini.
2. Menjelaskan Bahasa `Alay` Terhadap Penggerus Bahasa
Persatuan.
3. Menjelaskan Cara Mengatasi Perkembangan Bahasa Alay.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Eksistensi Bahasa Indonesia Dan
Bahasa Alay Saat Ini
Bahasa Indonesia
mengalami perkembangan yang sangat pesat yang tidak selamanya perkembangan
tersebut menuju ke arah yang positif, melainkan perkembangan itu juga bisa
mengarah pada hal yang negatif pula. Beranekaragam bahasa setiap hari muncul di
kalangan pemakai bahasa. Termasuk bahasa alay yang sering di
pakai dalam bahasa SMS (Short Message Service) dan di dunia maya yang berkaitan dengan FB (Face
Book) atau FS (Friendster) maupun Chatting.
Contoh Penulisan Bahasa Alay
A. Penulisan Bahasa Alay Pada Novel
|
B.
Penulisan Bahasa Alay pada Puisi
Kamu
kamu
itu A_B_C_D
A_asyik
B_baik
C_ceria
D_d’bezt
Qmu
jga E_F_G_H
E_energick
F_funky
G_gaul
H_humoris
Tpi
Qmu I_J_K_L
I_idih
J_jangan
K_kegeeran
L_loch?
he…he…3x
|
C.
Penulisan Bahasa Alay pada Cerpen
|
Penggalan novel, puisi, dan cerpen
di atas adalah salah satu dari contoh novel anak remaja yang bahasanya
menggunakan bahasa Alay. Jika kita sama sekali tidak mengerti tentang bahasa
ini, kita tidak akan mengerti maksud yang disampaikan penulis cerpen tersebut.
Saat ini penggunaan bahasa Alay dalam cerpen sudah marak di berbagai koran,
majalah, atau media cetak lainnya. Ini semakin menenggelamkan bahasa baku
Indonesia.
Penggunaan
bahasa alay sering identik dengan anak gaul, maka tidak salah apabila
bahasa alay juga sering diesbut dengan bahasa gaul. Bahasa ini
berkembang pesat dikalang terbatas, dan apabila diperhatikan bahasa ini menjadi
sangat rumit apabila kita tidak mengerti apa maksudnya. Bahasa alay merupakan
bahasa atau tulisan yang menggabungkan antara tulisan atau huruf besar dan
kecil, serta dikombinasikan dengan angka-angka yang menjadikan kata atau
kalimat semakin sulit untuk dimengerti dan dipahami, tetapi dikomunitas anak
pemakai bahasa alay bahasa atau tulisan ini akan sangat mudah mereka
pahami. Keberagaman
bahasa juga menjadi masalah bagi orsinilitas bahasa yang kian mengkhawatirkan
dan penggunaan tata bahasa yang kian serampangan baik tulisan maupun lisan
2.2 Pengaruh Bahasa `Alay` Terhadap Penggerus Bahasa Persatuan
Di era globalisasi ini Budaya modern Indonesia sudah banyak
mengalami perubahan terutama dalam berbahasa seperti halnya dalam budaya berbahasa
alay. Fenomena budaya berbahasa alay sudah semakin berkembang di kalangan
remaja saat ini. Penggunaan bahasa Alay ini membuat remaja makin sulit
mengetahui bahasa Indonesia yang baik yang benar. Bahkan penggunaan bahasa yang
terlalu sering mebuat orang-orang tak sadar bahwa bahasa tersebut bukan bahasa
yang baik dan benar. Hal tersebut terjadi karena adanya budaya asing dan
berbagai variasi tren yang mereka anggap sebagai kreativitas. Karena kurangnya
informasi dari media atau kesalahpahaman dalam menangkap informasi tersebut,
pada akhirnya mereka menciptakan sebuah tren yang sedikit menyimpang. Sehingga
penggunaan bahasa alay tersebut dapat mempengaruhi maupun menggerus bahasa
persatuan yang menjadi patokan penggunaan bahasa yang baik dan benar. Hal
tersebut tentunya sangat mengkhawatirkan dan berdampak buruk bagi keutuhan bahasa
persatuan. Di samping itu dapat menurunkan nilai, citra, dan martabat bangsa
Indonesia di mata negara lain.
2.3 Cara Mengatasi Perkembangan
Bahasa Alay
Tidak dapat dipungkiri lagi, dalam
bermasyarakat, bersosialisasi lebih sering menggunakan bahasa Alay. Anak-anak
dan para remaja dalam perkembangan psikologis pun tidak bisa ditolak atau
dicegah untuk tidak terbiasa dengan bahasa Alay, karena itu memang suatu proses
dalam psikologisnya. Dengan kata lain penggunaan bahasa Alay tidak bisa kita
hilangkan atau cegah perkembangannya.
Tindakan yang dapat kita lakukan dalam
mengatasi perkembangan bahasa yaitu :
1. Memberi pengertian yang lebih
mendalam akan pentingnya berbahasa yang baik dan benar,
2. Menanamkan sikap cinta bahasa
sendiri pada anak-anak atau remaja dengan berbagai cara, seperti mengadakan
lomba puisi ,lomba karya tulis ilmiah dan lain-lain,
3. Inisiatif dan kemauan yang kuat
dari dalam diri sendiri.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Keberadaan bahasa Alay memang sangat
mengganggu eksistensi bahasa Indonesia, yang mungkin dapat menggerus bahasa
persatuan Indonesia yang diciptakan melalui proses yang sangat rumit. Namun
disisi lain kita tidak bisa mencegahnya apalagi dikalangan anak-anak dan remaja
karena perkembangan psikologis keduanya menuntut mereka agar diakui di
masyarakat dan salah satunya dengan mengikuti tren bahasa Alay itu sendiri.
Oleh karena itu perkembangan bahasa Alay tidak dapat dicegah tetapi dapat
diminimalisir jika kita kembali meningkatkan eksistensi bahasa Indonesia itu
sendiri yang menjadi cerminan maupun identitas Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) yang erat kaitannya dengan bahasa persatuan dan kesatuan
Indonesia.
3.2 Saran
Dari simpulan diatas , penulis
merumuskan saran sebagai berikut :
1. Hendaknya lebih diadakan pemahaman
yang lebih kepada anak-anak dan remaja.
2. Mualilah dari diri sendiri untuk
membudidayakan bahasa Indonesia, dan meningkatkan kembali eksistensinya.
3. Penggunaan bahasa Alay merupakan
suatu hal yang sah-sah saja ,karena merupakan bentuk kreatifitas yang
mereka buatuntuk
mengikuti perkembangan tren. Namun sebaiknya penggunaan bahasa alay dapat digunakan
sesuai dengan situasi dan kondisi atau tidak digunakan pada situasi-situasi
yang formal
4. Gunakan bahasa apapun itu dengan
sebijak mungkin ,jangan sampai menghilangkan budaya berbahasa Indonesia
kita. Karena biar bagaimanapun bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa persatuan kita dan wajib
untuk dijaga serta dilestarikan.
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus,dkk. (2010). Kemampuan
Berbahasa Indonesia di Perguruan Tinggi.
Bandung: CV. Maulana
Media Grafika.
Ferril Irham Muzaki. (2012). Tentang Puisi alay. From http://berkarya.um.ac.id/2012/05/tentang-puisi-alay/
Tentang Puisi Alay.html (25 agustus 2015)
Candra Arum. (2012). Meng-alay dalam Dunia Maya: Disorder Bahasa dalam
Cyberspace.4(2):94-102
Tidak ada komentar:
Posting Komentar